Bhanda Ghara Reksa
Nama dagang | BGR Logistics |
---|---|
Jenis | Anak Perusahaan |
Industri | Logistik |
Nasib | Digabung ke dalam PPI |
Penerus | PT BGR Logistik Indonesia |
Didirikan | 11 April 1977; 47 tahun lalu (1977-04-11), Bentuk Kembali 16 November 2021 |
Ditutup | 15 September 2021; 2 tahun lalu (2021-09-15) |
Kantor pusat | Jakarta, Indonesia |
Wilayah operasi | Indonesia |
Tokoh kunci | M. Kuncoro Wibowo[1] (Direktur Utama) Cecep Sutiawan[2] (Komisaris Utama) |
Jasa |
|
Pendapatan | Rp 883,094 milyar (2019)[3] |
Laba bersih | Rp 66,983 milyar (2019)[3] |
Total aset | Rp 966,362 milyar (2019)[3] |
Total ekuitas | Rp 595,564 milyar (2019)[3] |
Pemilik | Perusahaan Perdagangan Indonesia (ID FOOD) |
Karyawan | 1.314 (2019)[3] |
Situs web | www |
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau biasa disebut sebagai BGR Logistics, adalah bekas badan usaha milik negara Indonesia yang bergerak di bidang logistik dan pergudangan. Sebagian besar aktivitas perusahaan ini kini dilanjutkan oleh anak usaha Perusahaan Perdagangan Indonesia, yakni PT Tri Sari Veem, yang pada bulan November 2021 telah diubah namanya menjadi PT BGR Logistik Indonesia.[4]
Sejarah
Perusahaan ini didirikan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1977 untuk mengelola 32 gudang distribusi pupuk yang telah dibangun oleh Departemen Perdagangan di Jawa, Bali, dan Kalimantan Selatan mulai tahun 1975 hingga 1977.[5] Pada tahun 1987, perusahaan ini mendapat tambahan modal dari pemerintah berupa pergudangan di Medan dan Palembang yang sebelumnya dikelola oleh Sasana Bhanda.[6] Pada tahun 2006, perusahaan ini ditunjuk sebagai pengelola gudang berbasis sistem resi gudang untuk komoditas yang ditetapkan dalam Undang-Undang nomor 9 tahun 2006. Pada tahun 2014, Semen Baturaja menunjuk perusahaan ini sebagai pengelola rantai pasoknya.[3] Pada tanggal 15 September 2021, pemerintah Indonesia resmi menggabungkan perusahaan ini ke dalam Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).[7]
Bisnis
Bhanda Ghara Reksa (BGR) bergerak di bidang jasa logistik terintegrasi. BGR dulu memiliki jaringan yang terdiri dari 9 cabang dan 15 sub cabang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia
BGR memberikan layanan terpadu, mulai dari membuat desain sistem distribusi barang keluar dari pabrik, penyiapan alat transportasi, pelaksanaan pengiriman barang ke gudang distribusi, menyiapkan gudang, mengelola barang di gudang, sampai dengan pengangkutan atau pengantaran barang ke pengguna akhir, dengan dukungan sistem informasi terpadu yang dapat dihubungkan langsung pada sistem informasi produksi pelanggan.
Termasuk dalam pengelolaan pergudangan PT BGR adalah Collateral Management System (CMS), Sistem Resi Gudang (SRG), Record Management Service/ Penitipan & Pengelolaan Arsip (RMS), Open Storage Area dll.
Referensi
- ^ "Dewan Direksi". Bhanda Ghara Reksa (Persero). Diakses tanggal 22 September 2021.
- ^ "Dewan Komisaris". Bhanda Ghara Reksa (Persero). Diakses tanggal 22 September 2021.
- ^ a b c d e f "Laporan Tahunan 2019" (PDF). Bhanda Ghara Reksa (Persero). Diakses tanggal 22 September 2021.
- ^ Suteja, Jaja (2 Desember 2021). "Anak Usaha PT PPI Resmi Ganti Nama Jadi PT BLI". BeritaSatu. Diakses tanggal 14 Desember 2021.
- ^ "Peraturan Pemerintah nomor 26 tahun 1976" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 27 Januari 2023.
- ^ "Peraturan Pemerintah nomor 12 tahun 1987" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 27 Januari 2023.
- ^ "Peraturan Pemerintah nomor 97 tahun 2021" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 17 September 2021.
- l
- b
- s
BUMN lain
- Aneka Tambang
- Angkasa Pura
- Asuransi Jasa Indonesia
- Asuransi Kredit Indonesia
- Bahtera Adhiguna
- Balai Pustaka
- Berdikari
- Bukit Asam
- Dahana
- Dirgantara Indonesia
- Energy Management Indonesia
- Garam
- Hotel Indonesia Natour
- Inalum
- Indofarma
- Industri Nuklir Indonesia
- Inhutani
- Jamkrindo
- Jasa Raharja
- Kawasan Berikat Nusantara
- Kawasan Industri Medan
- Kawasan Industri Makassar
- Kawasan Industri Wijayakusuma
- Kertas Padalarang
- Kimia Farma
- Kliring Berjangka Indonesia
- Mega Eltra
- Nindya Karya
- PAL Indonesia
- Pegadaian
- Pengembangan Pariwisata Indonesia
- Pengerukan Indonesia
- Perikanan Indonesia
- Permodalan Nasional Madani
- Perkebunan XIV
- Perkebunan Nusantara
- Perusahaan Gas Negara
- Perusahaan Pengelola Aset
- Perusahaan Perdagangan Indonesia
- Petrokimia Gresik
- Pindad
- Pupuk Iskandar Muda
- Pupuk Kalimantan Timur
- Pupuk Kujang
- Rekayasa Industri
- Sang Hyang Seri
- Sarana Karya
- Sarinah
- Semen Baturaja
- Semen Padang
- Semen Tonasa
- Sucofindo
- Surveyor Indonesia
- Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko
- Timah
BUMN lain
- Aduma Niaga
- Aneka Niaga
- Arta Yasa
- Asam Arang
- Bank Bumi Daya
- Bank Dagang Negara
- Bank Ekspor Impor Indonesia
- Bank Industri Negara
- Bank Pembangunan Indonesia
- Barata
- Bhanda Ghara Reksa
- Bhinneka Kina Farma
- Bina Mulya Ternak
- Bisma
- Boma
- Bonded Warehouses Indonesia
- Dharma Niaga
- Dirga Niaga
- Dok dan Perkapalan Tanjung Priok
- Dok dan Galangan Kapal Nusantara
- Hasil Laut
- Indra
- Industri Sandang I
- Karya Cotas
- Logam Mulia
- Natour
- Nakula Farma
- Panca Niaga
- Pelita Bahari
- Pelabuhan Daerah
- I
- II
- III
- IV
- V
- VI
- VII
- VIII
- IX
- Pelabuhan Indonesia
- Pembangunan Niaga
- Pengangkutan Penumpang Djakarta
- Pengelola Kawasan Berikat Indonesia
- Peprida
- Percetakan Kebayoran
- Perikanan Nusantara
- Perikanan Maluku
- Perikanan Samodra Besar
- Perikani
- Perikani
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Riau
- Sulawesi Selatan/Tenggara
- Perkebunan
- I
- II
- III
- IV
- V
- VI
- VII
- VIII
- IX
- X
- XI
- XII
- XIII
- XV–XVI
- XVIII
- XIX
- XX
- XXI–XXII
- XXIII
- XXIV–XXV
- XXVI
- XXVII
- XXVIII
- XXIX
- XXXI
- XXXII
- Permata Nusantara
- Permina
- Pertamin
- Pertani
- Pradnya Paramita
- Raja Farma
- Reasuransi Umum Indonesia
- Sabang Merauke
- Sapta Motor
- Sari Husada
- Sasana Bhanda
- Satya Niaga
- Tambang Batubara Mahakam
- Tambang Batubara Ombilin
- Tambang Bauksit Indonesia
- Tambang Emas Cikotok
- Tirta Raya Mina
- Zatas
- Aneka Gas Industri
- Indosat
- Gaya Motor
- Intirub
- Industri Marmer Indonesia Tulungagung
- Jado Trading Corporation
- Kertas Basuki Rachmat
- Kertas Blabak
- Leppin
- Pengeringan Tembakau Bojonegoro
- Semen Madura
- Askes
- Bank Ekspor Indonesia
- Jamsostek
- RRI
- TVRI
- Pusat Jantung Nasional Harapan Kita
- RS Hasan Sadikin
- RS Kanker Dharmais
- RSAB Harapan Kita
- RSUP dr. Cipto Mangunkusumo
- RSUP dr. Kariadi
- RSUP dr. M. Djamil
- RSUP dr. M. Hoesin
- RSUP dr. Sardjito
- RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo
- RSUP Fatmawati
- RSUP Persahabatan
- RSUP Sanglah
- Aneka Bhakti
- Bahana Pakarya Industri Strategis
- Budi Bhakti
- Buwana Karya
- Dayaza
- Fajar Bhakti
- Fajar Ternak
- Gita Karya
- Gula Bone
- Iglas
- Industri Mesin Perkakas Indonesia
- Industri Sandang Nusantara
- Industri Soda Indonesia
- Istaka Karya
- Jaya Bhakti
- Karya Mina
- Karya Nusantara
- Kerta Niaga
- Kertas Gowa
- Kertas Kraft Aceh
- Kertas Kraf Cilacap
- Kertas Leces
- Kertas Martapura
- Kertas Pematang Siantar
- Kumala Karya
- Lokananta
- Marga Bhakti
- Metrika
- Merpati Nusantara Airlines
- Nabuka Karya
- Perhotelan dan Perkantoran Indonesia
- Perhutani
- Aceh
- Jawa Barat
- Kalimantan Barat
- Maluku
- Riau
- Sumatera Utara
- Sumatera Selatan
- Sulawesi Selatan/Tenggara
- Perkapalan dan Dok Alirmenjaya
- Perkebunan Kapas Indonesia
- Perkebunan XVII
- Perkebunan XXX
- Permigan
- Perusahaan Mekanisasi Pertanian Negara
- I
- II
- III
- IV
- V
- VI
- VII
- Perusahaan Peternakan Negara
- Pusat Perkayuan Marunda
- Sejati Bhakti
- Sinar Bhakti
- Tambang Batubara
- Tri Bhakti
- Tulus Bhakti
- Daftar BUMN aktif
- Kategori
Artikel bertopik perusahaan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s