Hari berkabung nasional

Bendera Finlandia dalam keadaan setengah tiang karena serangan Norwegia 2011 pada 24 Juli 2011.

Hari berkabung nasional adalah hari yang ditandai dengan kegiatan berduka dan peringatan yang dilaksanakan oleh suatu negara untuk menandai kematian atau pemakaman seorang figur terhormat dari negara tersebut, atau memperingati tragedi besar lainya yang signifikansinya berpengaruh terhadap negara. Ini dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi yang telah meninggal dunia atas jasa-jasanya bagi negara dan bangsa.

Hari berkabung nasional ditandai dengan pengibaran bendera negara setengah tiang secara nasional selama beberapa hari sesuai dengan aturan negara tertentu. Di Indonesia, hari berkabung nasional dengan cara mengibarkan bendera negara setengah tiang dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut setelah hari wafatnya Presiden atau Wakil Presiden, mantan Presiden atau mantan Wakil Presiden.[1] Hari berkabung nasional serta durasi harinya akan diumumkan secara resmi oleh pemerintah negara.

Daftar terpilih dari figur-figur yang disahkan

Pejabat negara

  • B. J. Habibie, bapak teknologi Indonesia sekaligus presiden ketiga Indonesia meninggal karena sakit di RSPAD Gatot Subroto, dan dinyatakan oleh pemerintah untuk hari berkabung nasional selama 3 hari
  • Mohamed Brahmi, figur oposisi Tunisia dan anggota Mahkamah Konstituen Tunisia dibunuh di depan rumahnya.
  • Bapak Negara Bangladesh, Sheikh Mujibur Rahman dibunuh oleh sekelompok personel Angkatan Darat Bangladesh.[2] Para perwira yang membunuhnya merupakan keluarganya kecuali putri-putrinya Sheikh Hasina dan Sheikh Rehana.
  • Para korban pembunuhan Mantan Perdana Menteri Rafik Hariri (Lebanon) pada 2005
  • Presiden Amerika Serikat, biasanya pada hari pemakaman mereka, yang dimulai dengan John F. Kennedy (hari-hari tersebut juga dijadikan hari libur Federal). Yang paling terkini adalah:
  • Mantan Perdana Menteri Inggris Winston Churchill pada 24 Januari 1965. 25–27 Januari menjadi masa berkabung nasional di Britania Raya
  • Mustafa Kemal Atatürk – pendiri Republik Turki. 10 November adalah hari berkabung nasional di Turki, memperingati kematian Atatürk pada 10 November 1938. Setiap tahun pada pukul 09:05 pada tanggal 10 November, sirene-sirene dinyalakan di seluruh Turki selama semenit serta kebanyakan aktivitas dihentikan pada durasi tersebut.
  • Setelah pembunuhan Perdana Menteri Demokrat Sosial Swedia Olof Palme pada 1986–Sweden, Kuba, Nicaragua dan Vietnam.
  • Pemimpin Revolusi 1979 Iran, Ayatollah Ruhollah Khomeini. Setelah kematiannya pada 3 Juni 1989, tiga hari berkabung dideklarasikan oleh Presiden Ali Khamenei.
  • Pemimpin Zhou Enlai, Mao Zedong (yang diberi masa berkabung nasional pada akhir pekan), dan Deng XiaopingTiongkok
  • Diana, Putri Wales yang meninggal pada 31 Agustus 1997. 6 September adalah hari berkabung nasional di Britania Raya.
  • Yitzhak Rabin, Perdana Menteri Israel yang dibunuh pada 4 November 1995; sebuah hari berkabung nasional diperingati di Israel dan berbagai masyarakat Yahudi di seluruh dunia.
  • Kaisar Hirohito dari Jepang, yang meninggal pada Januari 1989; berkabung nasional dideklarasikan selama dua hari[4] dan hari pemakamannya.[5]
  • Mantan Presiden Indonesia Suharto. Setelah kematiannya pada Januari 2008, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendeklarasikan tujuh hari berkabung nasional dan memerintahkan seluruh kantor pemerintahan, kedutaan besar luar negeri, dan seluruh warga negara Indonesia untuk mengibarkan bendera Indonesia dalam keadaan setengah tiang untuk menghormati Soeharto dari 27 Januari sampai 2 Februari 2008.
  • Pemimpin fasis Spain dari 1939–1975 Francisco Franco. Dua puluh hari berkabung nasional dideklarasikan setelah kepergiannya pada 20 November 1975.[6]
  • Kematian Alexander Dubček pada 1992, pada waktu ia menjadi ketua Majelis Federal Cekoslowakia
  • Mantan Presiden Filipina Corazon Aquino. Setelah kematiannya pada 1 Agustus 2009, Presiden Gloria Macapagal-Arroyo mendeklarasikan sepuluh hari berkabung nasional.
  • Kematian Presiden Nigeria Umaru Yar'Adua (utamanya negara-negara Afrika)
  • Presiden Argentina Néstor Kirchner (utamanya negara-negara Amerika Latin)
  • Pemimpin Korea Utara Kim Il-sung, meninggal pada 8 Juli 1994. Masa berkabung selama tiga tahun.[7]
  • Presiden-Presiden Meksiko, biasanya para hari pemakaman mereka (hari-hari tersebut biasanya dijadikan hari libur munisipal dan keagamaan di Mexico City dan hari libur federal di seluruh bagian republik tersebut.) Miguel de la Madrid pada 2012 adalah yang paling terkini.
  • Pemimpin Korea Utara Kim Jong-il, yang meninggal pada 17 Desember 2011, dan masa berkabung di negara tersebut diadakan sampai 29 Desember[8]
  • Kematian Presiden Republik Ceko Václav Havel pada 18 Desember 18, 2011; 3 hari berkabung (21–23 Desember 2011).[9]
  • Dom Mintoff – mantan perdana menteri Republik Malta meninggal di rumahnya di Tarxien pada 20 Agustus 2012. Hari berkabung: Jumat 24 Agustus 2012 dan Sabtu 25 Agustus 2012.
  • Sekretaris Dalam Negeri dan Pemerintahan Lokal Filipina Jesse Robredo yang bersama dengan 2 orang lainnya tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat pada 18 Agustus 2012. 21 sampai 26 Agustus dideklarasikan menjadi hari berkabung nasional di Filipina.
  • Hugo Chávez – Presiden Venezuela. Setelah kematiannya, tujuh hari berkabung dideklarasikan di Venezuela, Bolivia, Nicaragua. Tiga hari berkabung dideklarasikan di Brasil, Argentina, Chili, Kuba dan Belarus.
  • Vo Nguyen Giap - Jenderal Vietnam. Meninggal di rumah sakit militer pada usia 102 tahun pada 4 Oktober 2013. 12 dan 13 Oktober dideklarasikan menjadi masa berkabung nasional di Vietnam
  • Mantan Presiden Afrika Selatan dan anggota kampanye Anti-Apartheid Nelson Mandela, yang meninggal pada 5 Desember 2013. Hari berkabung nasional resmi di Afrika Selatan pada 8 Desember sampai 15 Desember 2013.
  • Mantan Perdana Menteri Lee Kuan Yew, di Singapura, meninggal pada 23 Maret 2015. Hari berkabung nasional resmi di Singapura diadakan dari 23 Maret 2015 sampai 29 Maret 2015.
  • Mantan Presiden APJ Abdul Kalam, di India, meninggal pada 27 Juli 2015. Hari berkabung nasional resmi India diadakan dari 27 Juli 2015 sampai 02 Agustus 2015.[10]

Tokoh keagamaan

Tokoh olahraga

Tragedi

44 perwira polisi yang menjadi korban saat perpecahan Mamasapano

Referensi

  1. ^ UU 24 tahun 2009 Pasal 12 nomor 6
  2. ^ Pembunuhan Sheikh Mujibur Rahman
  3. ^ Bado, Kirk, and Susan Miller (1 December 2018) "Trumps to attend George H.W. Bush funeral; Wednesday will be day of mourning" Diarsipkan 2023-08-16 di Wayback Machine. Retrieved 1 December 2018
  4. ^ Sanger, David E. (10 Januari 1989). "Mourning Fails to Slow Japan's Economy". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-05-20. Diakses tanggal 8 Februari 2013.  Parameter |coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan)
  5. ^ "An Emperor's Farewell". New Straits Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-16. Diakses tanggal 8 February 2013. 
  6. ^ Stanley G. Payne; Jesús Palacios (2014). Franco: A Personal and Political Biography. University of Wisconsin Press. 
  7. ^ "North Korea ends mourning for Kim Il Sung". CNN. 8 Juli 1997. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-05-19. Diakses tanggal 9 Mei 2015. 
  8. ^ "North Korean leader Kim Jong-il dies 'of heart attack'". BBC News. 19 Desember 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-04-11. Diakses tanggal 2015-08-03. 
  9. ^ "Tisková zpráva vlády České republiky ze dne 19. prosince 2011". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-19. Diakses tanggal 2015-08-03. 
  10. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-17. Diakses tanggal 2015-08-03. 
  11. ^ "Serbia observes first day of mourning". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-08. Diakses tanggal 2015-08-03. 
  12. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-18. Diakses tanggal 2015-08-03. 
  13. ^ Calkin, Jessamy (20 Mei 2011). "Senna: the driver who lit up Formula One". The Daily Telegraph. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-06. Diakses tanggal 8 Februari 2013. 
  14. ^ "Eusébio: Governo decreta três dias de luto nacional". A Bola. 5 Jan 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-01-06. Diakses tanggal 2015-08-03. 
  15. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2003-07-02. Diakses tanggal 2015-08-03. 
  16. ^ "China mourns mudslide victims as relief operation continues". Xinhua. 16 Agustus 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-08-19. Diakses tanggal 15 Agustus 2010. 
  17. ^ Lappin, Yaakov (2 Desember 2010). "PM Declares National Day of Mourning Following Fire". The Jerusalem Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-21. Diakses tanggal 2010-12-03. 
  18. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-14. Diakses tanggal 2015-08-03. 
  19. ^ "Brazil mourns Santa Maria nightclub fire victims". 2013-01-28. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-27. Diakses tanggal 28 January 2013. 
  20. ^ "Peña Nieto mendeklarasikan tiga hari berkabung nasional. (Spanyol)". 01/02/2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-02-02. Diakses tanggal 2015-08-03.  Periksa nilai tanggal di: |date= (bantuan)
  21. ^ "National mourning declared in Turkey". News.Az. 14 Mei 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 20 May 2014. 
  22. ^ "Pakistan to observe day of mourning solidarity with Turkey". Prime Ministry of Pakistan. 2014-05-14. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-03. Diakses tanggal 2014-05-14. 
  23. ^ "Serbia declares national mourning, flood toll rises". Reuters. 20-15-2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-21. Diakses tanggal 2014-05-20.  Periksa nilai tanggal di: |date= (bantuan)
  24. ^ "Day of Mourning Today in Bosnia and Herzegovina and Serb Republic". independent.mk. 20-15-2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-20. Diakses tanggal 2014-05-20.  Periksa nilai tanggal di: |date= (bantuan)
  25. ^ "Ukraine declares national day of mourning". Euronews. 2014-06-15. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-06-16. Diakses tanggal 2014-06-16. 
  26. ^ "Bulgarian floods: Government announces June 23 as national mouring day". StandartNews. 2014-06-20. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-24. Diakses tanggal 2014-06-22. 
  27. ^ "Hamas' armed wing claims to have captured an Israeli soldier". Al Jazeera America. 20 May 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-23. Diakses tanggal 21 July 2014. 
  28. ^ "Turkey declares three days of mourning over Palestine deaths". Anadolu Agency. 21 July 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-23. Diakses tanggal 21 July 2014. 
  29. ^ "North Cyprus declares three days mourning for Gaza". Worldbulletin.net. 23 July 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-11. Diakses tanggal 23 July 2014. 
  30. ^ "PM announces 25th July, 2014 as day of mourning to show solidarity with innocent people of Gaza". Prime Ministry of Pakistan. 2014-07-25. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-29. Diakses tanggal 2014-07-29. 
  31. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-06-19. Diakses tanggal 2015-08-03. 
  32. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-08-08. Diakses tanggal 2015-08-03. 
  33. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2015-08-03. 
  34. ^ "UPDATE 2-Families mourn victims of Air Algerie crash in Mali". Reuters. 26 Juli 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-24. Diakses tanggal 29 Juli 2014. 
  35. ^ "Flight AH 5017 crash: President Bouteflika declares three-day national mourning". Algeria Press Service. 25 Juli 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-03. Diakses tanggal 29 Juli 2014. 
  36. ^ "Burkina Faso mourns citizens killed Air Algerie plane crash". nation.co.ke. 25 Juli 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-18. Diakses tanggal 29 Juli 2014. 
  37. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-06. Diakses tanggal 2015-08-03. 
  38. ^ "Aquino declared January 30 is National Day of Mourning for 'The Fallen 44'". Manila Bulletin. 29 Januari 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-24. Diakses tanggal 29 Januari 2015. 
  39. ^ Munir Ahmed (8 May 2015). "Ambassadors killed in Pakistan helicopter crash". Associated Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-05-09. Diakses tanggal 2015-08-03. 
  40. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-14. Diakses tanggal 2015-08-03.