Katedral La Plata

34°55′22″S 57°57′22″W / 34.92278°S 57.95611°W / -34.92278; -57.95611Koordinat: 34°55′22″S 57°57′22″W / 34.92278°S 57.95611°W / -34.92278; -57.95611LokasiLa Plata, Buenos AiresNegaraArgentinaDenominasiGereja Katolik RomaSitus webwww.catedraldelaplata.comSejarahDidirikan19 November 1932DedikasiBunda Maria dari KesedihanArsitekturStatusKatedralStatus fungsionalAktifArsitekPedro Benoit, Ernesto Meyer dan Emilio CoutaretTipe arsitekturGerejaGayaNeo-GotikDibangun1884-1932, 1996-1999Peletakan batu pertama30 April 1884Selesai19 November 1999SpesifikasiKapasitas14.000Panjang120 m (390 ft)Lebar bagian tengah gereja76 m (249 ft)Tinggi97 m (318 ft)Area lantai7.000 m² (75.000 sq ft)Jumlah puncak menara2Tinggi puncak menara112 m (367 ft)Lonceng25Massa lonceng tenor20 t (44.000 pon)AdministrasiKeuskupan AgungKeuskupan Agung La PlataKlerusUskup AgungHéctor AguerUskup auksilierNicolás Baisi, Alberto G. BochateyVikarisJavier FronzaKonselorMaría A. Cabrera

Katedral La Plata adalah sebuah gereja katedral Katolik di La Plata, Argentina yang didedikasikan untuk Bunda Maria yang dikandung Tanpa Noda, yang juga menjadi gereja tertinggi ke-58 di dunia. Bangunan Neo-gotik ini terletak di pusat geografis kota, menghadap alun-alun pusat, Plaza Moreno, dan Balai Kota.

Terinspirasi oleh katedral Eropa, Katedral Amiens dan Katedral Köln, rancangannya digambar oleh arsitek Ernesto Meyer di bawah arahan perencana kota Pedro Benoit. Batu penjuru diletakkan pada tahun 1884, dan ditahbiskan sebagai Parroquia Nuestra Señora de los Dolores pada tahun 1902. Gereja paroki, yang terus menjalani pekerjaan, ditetapkan sebagai katedral pada tahun 1932.

Sejarah

Katedral ini diproyeksikan oleh Departemen Teknik provinsi Buenos Aires yang dipimpin oleh insinyur Pedro Benoit. Penggambaran dilakukan oleh arsitek Ernesto Mayer dan arsitek Emilio Coutaret berkolaborasi dengan keduanya. Desainnya menemukan inspirasi di Katedral Amiens (Prancis) dan Katedral Köln (Jerman). Gayanya termasuk dalam arsitektur Kebangkitan Gotik (Neo-Gotik).

Pemulihan dan penyelesaian

Pada tahun 1930-an, karena khawatir fondasi tidak cukup untuk ukuran dan berat struktur yang diproyeksikan, para pekerja menghentikan konstruksi. Menara dibiarkan belum selesai dan pekerjaan bata luar dibiarkan terbuka. Pada pertengahan 1990-an, rencana restorasi dan penyelesaian yang ambisius dilakukan. Rencana tahun 1990-an termasuk yang berikut:

Memperkuat dasar.
Membalikkan kerusakan pada bata dan sendi.
Menyelesaikan dua puncak, enam turret, 200 puncak, dan 800 jarum.
Memasang 25 lonceng carillon.

Setelah tembok bata dipugar dan diselesaikan, keputusan dibuat untuk membiarkan bagian luarnya terbuka. Eksterior bata ekspos bangunan itu tidak biasa sampai batas tertentu, dan itu membuat Katedral La Plata menyerupai bata Gotik atau gaya Neogotik dari banyak gereja di Eropa utara, seperti Katedral Uppsala di Swedia, Gereja Santo Yohanes di Finlandia dan Katedral Roskilde di Denmark. Pemugaran ini diresmikan untuk umum pada tahun 2000.

Dengan menaranya yang menjulang tinggi 367 kaki (112 m), ini adalah salah satu dari enam gereja tertinggi di Amerika.