Keledai Mesias

Bagian dari serial tentang
Agama Yahudi
Bintang Daud Sepuluh Perintah Allah Menorah
Mazhab
  • Ortodoks
    • (Haredi
    • Hasidik
    • Modern)
  • Konservatif
  • Reformasi (Klasik)
  • Karaite
  • Rekonstruksionis
  • Pembaharuan
  • Humanistik
  • Haymanot
Filsafat
  • Prinsip kepercayaan
  • Kabbalah
  • Mesias
  • Etik
  • Bangsa pilihan
  • Nama-nama Tuhan
  • Gerakan Musar
Pustaka
  • Tanakh
    • (Torah
    • Nevi'im
    • Ketuvim)
  • Ḥumash
  • Siddur
  • Piyutim
  • Zohar
Kota / tempat suci

Tokoh
  • Rabi
    Chazal
Peran keagamaan

Sarana Ibadat
  • Kittel
  • Gartel
Agama lain
Topik terkait
    •  Kategori
    •  ProyekWiki
  • Portal Portal
  • l
  • b
  • s

Dalam tradisi Yahudi, Keledai Mesias (bahasa Ibrani: חמורו של משיח) merujuk kepada keledai [1] yang akan mendatangkan Mesias untuk menebus dunia pada akhir zaman. Dalam bahasa Ibrani modern, frase "keledai Mesias" dipakai untuk menyebut orang yang melakukan 'pekerjaan kotor' atas perantaraan orang lain.

Cikal bakal kepercayaan tersebut dapat ditemukan dalam Zakharia 9:9: "... rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda. "[2] The 'king' referred to in this verse is interpreted by Chazal as referring to the Messiah.

Dalam Perjanjian Baru (Markus 11:1–11) Yesus dikisahkan saat berkotbah di Bukit Zaitun, Ia menyuruh dua muridnya ke desa terdekat untuk mengambil seekor keledai. Saat kepulangan mereka, Yesus kemudian mengendarai keledai tersebut ke Yerusalem dimana ia disambut oleh kerumunan. Menurut tradisi agama Kristen, ini adalah pemenuhan nubuat dari Zakharia 9:9.

Referensi

  1. ^ Babylonian Talmud, Sanhedrin 98a
  2. ^ "Passage Lookup: Zachariah 9:9". BibleGateway.com. Diakses tanggal 2012-01-05. 
Ikon rintisan

Artikel bertopik Kristen ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s