Masa Natal

Sebuah Gua Natal dan Pohon Natal, dua jenis dekorasi paling umum dalam rumah-rumah orang Kristen pada Masa Natal

Masa Natal (dalam bahasa Inggris disebut Christmastide) adalah aasa tahun liturgi di sebagian besar gereja Kristen. Dalam beberapa kesempatan, Masa Natal identik dengan Dua Belas Hari Natal.

Untuk Gereja Katolik, Gereja Lutheran, Gereja Anglikan, dan Gereja Metodis, Natal dimulai pada 24 Desember saat matahari terbenam atau Vesper, yang secara liturgis merupakan awal dari Malam Natal. Dengan demikian, sebagian besar tanggal 24 Desember bukanlah bagian dari Christmastide, tetapi dari Advent, musim di Tahun Gereja yang mendahului Christmastide. Dalam banyak kalender liturgi, Christmastide diikuti saat matahari terbenam pada tanggal 5 Januari, yang dikenal sebagai Malam Keduabelas, oleh musim Epiphanytide yang terkait erat.[1]

Ada beberapa perayaan dalam Masa Natal, termasuk Hari Natal (25 Desember), Hari St Stefanus (26 Desember), Childermas (28 Desember), Malam Tahun Baru (31 Desember), Pesta Sunat Kristus atau Hari Raya Maria , Bunda Allah (1 Januari), dan Pesta Keluarga Kudus (tanggal bervariasi). Dua Belas Hari Natal diakhiri dengan Epiphany Eve atau Malam Kedua Belas (malam tanggal 5 Januari).

Referensi

  1. ^ Hickman, Hoyt Leon (1 April 1984). United Methodist AltarsPerlu mendaftar (gratis). Abingdon Press. ISBN 978-0-68742985-1. Diakses tanggal 5 January 2015. Malam Natal: Dimulai saat matahari terbenam 24 Desember dan merupakan bagian dari Natal, karena hari-hari dalam tahun Kristen secara tradisional dimulai saat matahari terbenam pada hari sebelumnya. 


  • l
  • b
  • s
Tahun liturgi dalam Gereja Katolik
Bentuk Biasa Ritus Romawi dalam Gereja Latin (Kalender 1969)
Adven
  • HR SPM Dikandung Tanpa Noda
  • Minggu Gaudete
  • Hari Biasa Khusus Adven
Masa Natal
Masa Biasa I
Prapaskah
Trihari Suci
Masa Paskah
Masa Biasa II
Penamaan menurut "Penanggalan Liturgi" tahunan yang dikeluarkan resmi oleh Komisi Liturgi KWI
HR = Hari Raya
SPM = Santa Perawan Maria
YMY = Yesus, Maria, Yusuf
S. = Santo/Santa
Adven
Masa Natal
Masa Epifani
Prapaskah
Prapuasa Agung
Prapaskah
Masa Sengsara
Trihari Suci
Masa Paskah
Masa Pentakosta
Legenda
 P = Prosesi Biasa menurut Ritual Romawi
Penamaan tidak resmi karena misa luar biasa belum pernah diadopsi oleh KWI
SPM = Santa Perawan Maria
S. = Santo/Santa
Legenda
 Teks bercetak miring menandakan 10 hari raya wajib yang tidak jatuh pada hari Minggu
Kalender lebih tua
1950
pra-1950
Tridentin
Warna liturgi
Tingkatan
Computus
 Portal Katolik