Minggu Laetare

Minggu Laetare
Dirayakan olehKekristenan Barat
JenisKristen Barat
KegiatanPerayaan gerejawi
TanggalMinggu Keempat Prapaskah (21 hari sebelum Minggu Paskah)
Tahun 2024Maret 10
Tahun 2025Maret 30
Tahun 2026Maret 15
Joseph R. Binzer, Uskup Auksilier Gereja Katolik Roma untuk Keuskupan Agung Cincinnati di Ohio, mengenakan kasula berwarna merah muda (rose) pada Minggu Laetare.
Uskup Willesden di London dari Gereja Anglikan mengunakan pakaian berwarna merah muda bersama tiga orang imam yang mengunakan stola berwarna merah muda.

Minggu Laetare (/lˈtɑːri/)[1] adalah Hari Minggu Masa Prapaskah Keempat dalam kalender liturgi Kekristenan Barat. Menurut tradisi, hari Minggu ini menjadi suatu perayaan di tengah suasana pantang dan puasa selama Prapaskah. Minggu ini dinamai menurut beberapa kata pertama (incipit) dari antifon pembukaan tradisional Latin (Introit) untuk Misa hari itu. "Laetare Jerusalem" ("Bersukacitalah, hai Yerusalem") adalah bahasa Latin dari Yesaya 66:10.

Sejarah

Istilah "Minggu Laetare" umumnya digunakan oleh Gereja Katolik Roma dan Anglikan, terutama yang memiliki tradisi liturgi Latin. Kata ini berasal dari bahasa Latin laetare, bentuk tunggal dari laetari: "untuk bersukacita". Adapun Introit lengkap dalam bahasa latin untuk Misa pada hari ini adalah:

"Lætare Jerusalem: et conventum facite omnes qui diligitis eam: gaudete cum lætitia, qui in tristitia fuistis: ut exsultetis, et satiemini ab uberibus consolationis vestræ. Mazmur: Lætatus sum in his quæ dicta sunt mihi: in domum Domini ibimus."

Adapun introit dalam bahasa Indonesia adalah sebagai berikut.

"Bersukacitalah hai Yerusalem, dan berhimpunlah kamu semua yang mencintainya! Bergembiralah dengan sukacita, hai kamu semua yang dulu berdukacita, agar kamu bersorak sorai dan dipuaskan dengan kelimpahan penghiburanmu!"

Tanggal

Minggu Laetare berlangsung tepat 21 hari sebelum Minggu Paskah, yang merupakan sebuah pesta yang tanggalnya dapat dipindahkan menurut siklus bulan. Minggu Laetare dapat berlangsung antara 1 Maret dan 4 April, di mana kejadian pada bulan April dianggap tidak biasa. Terakhir kali Minggu Laetare jatuh pada bulan April adalah pada 3 April 2011 dan berikutnya akan berlangsung pada 4 April 2038. Setelah itu Minggu Laetare tidak akan terjadi lagi pada bulan April sampai 1 April 2057. Minggu Laetare jatuh paling awal dalam abad ke-21 pada 2 Maret 2008,[2] dan yang paling lambat terjadi pada 4 April 2038.

Minggu Laetare terjadi pada tanggal sesuai daftar berikut. Jika jatuh pada bulan April, maka tanggal pada tahun tersebut dicetak tebal.

  • 1970 - 8 Maret
  • 1971 - 21 Maret
  • 1972 - 12 Maret
  • 1973 - 1 April
  • 1974 - 24 Maret
  • 1975 - 9 Maret
  • 1976 - 28 Maret
  • 1977 - 20 Maret
  • 1978 - 5 Maret
  • 1979 - 25 Maret
  • 1980 - 16 Maret
  • 1981 - 29 Maret
  • 1982 - 21 Maret
  • 1983 - 13 Maret
  • 1984 - 1 April
  • 1985 - 17 Maret
  • 1986 - 9 Maret
  • 1987 - 29 Maret
  • 1988 - 13 Maret
  • 1989 - 5 Maret
  • 1990 - 25 Maret
  • 1991 - 10 Maret
  • 1992 - 29 Maret
  • 1993 - 21 Maret
  • 1994 - 13 Maret
  • 1995 - 26 Maret
  • 1996 - 17 Maret
  • 1997 - 9 Maret
  • 1998 - 22 Maret
  • 1999 - 14 Maret
  • 2000 - 2 April
  • 2001 - 25 Maret
  • 2002 - 10 Maret
  • 2003 - 30 Maret
  • 2004 - 21 Maret
  • 2005 - 6 Maret
  • 2006 - 26 Maret
  • 2007 - 18 Maret
  • 2008 - 2 Maret
  • 2009 - 22 Maret
  • 2010 - 14 Maret
  • 2011 - 3 April
  • 2012 - 18 Maret
  • 2013 - 10 Maret
  • 2014 - 30 Maret
  • 2015 - 15 Maret
  • 2016 - 6 Maret
  • 2017 - 26 Maret
  • 2018 - 11 Maret
  • 2019 - 31 Maret
  • 2020 - 22 Maret
  • 2021 - 14 Maret
  • 2022 - 27 Maret
  • 2023 - 19 Maret
  • 2024 - 10 Maret
  • 2025 - 30 Maret
  • 2026 - 15 Maret
  • 2027 - 7 Maret
  • 2028 - 26 Maret
  • 2029 - 11 Maret
  • 2030 - 31 Maret
  • 2031 - 23 Maret
  • 2032 - 7 Maret
  • 2033 - 27 Maret
  • 2034 - 19 Maret

Referensi

  1. ^ "Laetare"Perlu langganan berbayar. Oxford English Dictionary (edisi ke-Online). Oxford University Press.  Templat:OEDsub
  2. ^ https://www.catholicculture.org/culture/liturgicalyear/calendar/day.cfm?date=2008-03-02

Lihat juga

Pranala luar

  • Laetare Sunday pada situs NewAdvent.org
  • l
  • b
  • s
Adven
Masa Natal
Masa Biasa I
Prapaskah
Trihari Suci
Masa Paskah
Masa Biasa II
Penamaan menurut "Penanggalan Liturgi" tahunan yang dikeluarkan resmi oleh Komisi Liturgi KWI
HR = Hari Raya
SPM = Santa Perawan Maria
YMY = Yesus, Maria, Yusuf
S. = Santo/Santa
Adven
Masa Natal
Masa Epifani
Prapaskah
Prapuasa Agung
Prapaskah
Masa Sengsara
Trihari Suci
Masa Paskah
Masa Pentakosta
Legenda
 P = Prosesi Biasa menurut Ritual Romawi
Penamaan tidak resmi karena misa luar biasa belum pernah diadopsi oleh KWI
SPM = Santa Perawan Maria
S. = Santo/Santa
Legenda
 Teks bercetak miring menandakan 10 hari raya wajib yang tidak jatuh pada hari Minggu
Kalender lebih tua
1950
pra-1950
Tridentin
Warna liturgi
Tingkatan
Computus
 Portal Katolik